
Halo para penggiat kripto!
Pernah dengar tentang “Siklus 4 Tahunan” Bitcoin? Itu lho, pola legendaris di mana harga Bitcoin dipercaya akan meroket tajam setelah halving, lalu diikuti oleh crypto winter atau koreksi dalam sebelum siklusnya berulang lagi.
Selama bertahun-tahun, pola ini jadi kitab suci banyak trader. Tapi, menurut riset terbaru dari Grayscale, aturan mainnya mungkin sudah berubah. Apakah kita sedang memasuki era baru Bitcoin? Yuk, kita bedah!
Daftar Isi
Selamat Tinggal Siklus Lama?
Grayscale Research baru-baru ini mengeluarkan pandangan yang cukup berani: Bitcoin tidak lagi terikat sepenuhnya pada siklus empat tahunan.
Mungkin Anda sempat panik melihat harga Bitcoin yang sempat terkoreksi lebih dari 30% dari puncaknya di bulan Oktober lalu. Banyak yang bilang ini tanda bear market panjang sudah dimulai. Tapi Grayscale justru bilang, “Tenang dulu, ini cuma koreksi wajar.”
Menurut mereka, penurunan harga saat ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian alami dari tren kenaikan yang lebih besar dan stabil.
Kenapa Polanya Berubah?
Ada alasan kuat kenapa Grayscale yakin siklus lama sudah tidak relevan. Kuncinya ada di siapa pemainnya.
- Dominasi Institusi vs. Ritel Dulu, pergerakan harga Bitcoin sangat liar karena didominasi oleh investor ritel yang mudah panik (FOMO dan FUD). Sekarang? Pemain besarnya adalah institusi. Dana masuk lewat produk keuangan terstruktur dan neraca perusahaan. Akibatnya, pasar jadi lebih dewasa, tidak terlalu “parabolik” (naik gila-gilaan lalu jatuh hancur-hancuran), dan cenderung membentuk fase kenaikan yang lebih panjang.
- Faktor Makroekonomi Lingkungan ekonomi global juga mendukung. Potensi penurunan suku bunga dan regulasi yang makin ramah aset digital (terutama di AS) menjadi bensin tambahan yang menjaga fundamental Bitcoin tetap kuat.
Apa Artinya Buat Kita?
Jika prediksi Grayscale benar, kita mungkin tidak akan melihat crash sedalam siklus-siklus sebelumnya. Sebaliknya, kita sedang menuju All-Time High (ATH) baru di tahun 2026.
Grayscale melihat bahwa fundamental jaringan (aktivitas on-chain, adopsi, dll) masih sangat sehat. Penurunan harga saat ini lebih disebabkan oleh sentimen jangka pendek dan rotasi aset, bukan karena Bitcoin-nya yang bermasalah.
Kesimpulan
Jangan buru-buru panik saat melihat grafik merah. Pasar sedang beradaptasi dengan strukturnya yang baru. Kuncinya sekarang bukan lagi menebak kapan siklus 4 tahun berakhir, tapi memahami bahwa Bitcoin sedang bertransformasi menjadi aset yang lebih matang dan stabil.
Jadi, apakah Anda tim “HODL sampai 2026”?
Tetap semangat dan jangan lupa DYOR (Do Your Own Research)!
Disclaimer: Tulisan ini hanya untuk tujuan informasi dan edukasi, bukan saran finansial. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan Anda.










