Hallo Trader Bitcoin Indonesia , Istilah FOMO pasti sering sekali kita dengar dalam dunia trading, trading dengan berdasarkan FOMO sebenarnya cukup berbahaya, mengapa kita harus menhindari membeli coin karena fomo , apa dampaknya, dan bagaimana cara mengatasinya ? langsung saja ikuti artikel dibawah ini agar skill trading anda semakin mantap.
Daftar Isi
Mengenal Istilah FOMO (Fear of Missing Out)
Istilah FOMO atau Fear of Missing Out ini awalnya digunakan untuk orang – orang yang tidak ingin ketinggalan informasi seperti berita , gosip dll, yang pada akhirnya mereka online terus – menerus untuk memantau keadaan, sedangkan di dunia trading sendiri, istilah FOMO ini dimaksudkan untuk orang yang ikut – ikutan membeli suatu coin , karena banyak yang membicarakan, atau hanya sekedar ikut teman atau mungkin takut ketinggalan profit.
Kenapa FOMO Bisa Terjadi
FOMO ini sangat erat kaitanya dengan psikologi trading kita, femonena yang terjadi pada bebera waktu terakhir akan mendorong pemikiran kita untuk berfikir pasti akan terjadi di waktu kedepan, misalkan saja, harga bitcoin saat ini naik terus menerus, secara psikologi, kita akan berfikir bitcoin pasti akan terus naik di waktu kedepan, yang pada akhirnya memaksa kamu untuk ikut terjun walaupun beresiko tinggi karena tidak ingin ketinggalan profit. yang pada kenyataanya, tidak ada asset kripto yang terus naik. pada kenyataanya, aset kripto seperti bitcoin tentu juga mengalami penurunan di waktu tertentu. atau mungkin harganya akan anjlok seperti tahun 2018 lalu.
FOMO ini juga didukung oleh berbagai media yang seru memberitakan aktifitas market terkini, karena sudah pasti, kenaikan harga coin sangat hangat untuk diperbincangkan baik media sosial , komunitas atau forum. biasanya orang – orang yang mengalami FOMO ini akan bertindak cepat untuk ikut terjun didalamnya tanpa takut untuk membeli coin lebih mahal karena takut ketinggalan profit.
Bagaimana Dampaknya Jika Trading Coin Berdasarkan FOMO
Biasanya orang yang sudah terkena fomo kurang memikirkan bagaimana resiko yang mereka ambil atau tidak bisa menentukan keputusan yang obyektif dalam trading. bisa saja coin yang mereka beli tiba – tiba anjlok dan akhirnya panik dan melakukan aksi jual besar – besaran dan ujung – ujungnya menjadi rugi. mari kita simak studi kasus FOMO pada gambar dibawah ini :
Cara Menghindari Trading Berdasar FOMO
Dari berbagai refrensi trading yang saya kumpulan, sebagaian besar menyimpulkan trader FOMO itu kurang baik. namun ada sebagian orang yang cukup pintar memainkan momen fomo ini. ada beberapa tips untuk menghindari cara trading anda agar tidak berdasar FOMO
- Gunakanlah Sistem Trading Anda Sendiri ,kenapa lebih baik kita harus mempunyai sistem trading sendiri, karena setiap trader mempunyai gaya trading berbeda – beda. Dengan mempunyai sistem trading yang teruji, maka anda akan mempunyai rule untuk gaya trading anda sendiri, seperti kapan harus masuk dan kapan harus keluar, berapa rasio keuntungan dan kerugianya yang diperhitungkan secara matang sebelum masuk ke dalam market. dengan demikian kamu tidak akan takut kehilangan profit lagi, karena akan selalu ada kesempatan profit di waktu mendatang.
- Selalu Gunakan Buy dan Sell Limit, selain untuk meminimalisir biaya transaksi, dengan menggunakan metode Limit Order, kamu akan masuk ke market dengan kriteria harga kamu sendiri. dan tidak takut jika ketinggalan profit.
- Kurangi nimbrung di Chatgroup yang notabenenya mereka mempunyai kepentingan masing – masing. tetap fokus dan percaya diri, baik untuk orang lain, belum tentu baik untuk kamu. melihat berbagai tawaran di group chat kadang bisa mempengaruhi psikologimu. yang akhirnya kamu akan keluar dari sistem trading yang kamu buat dari awal.
Nah itulah alasan mengapa kita harus menghindari trading karena FOMO dan sedikit tips untuk tidak terkena fomo. semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang masih baru dalam dunia trading. khususnya trading aset digital.