Hallo Bitcoiners Indonesia , Kali ini kita akan membahas pergerakan harga bitcoin lagi, yang tentu tidak ada yang bisa memprediksi dengan pasti kemana arah pergerakan harga. dan yang menjadi banyak pertanyaan orang adalah, pada akhir tahun 2018 harga bitcoin sempat menyentuh 300 juta pada harga tertingginya pair dengan rupiah, dan pertanyaanya adalah, akankah bitcoin naik lagi ? atau malah jadi hancur harganya
Nah sekarang sebelum menganalisa dan memprediksi pergerakan harga bitcoin, sekarang kita pelajari dulu, faktor faktor yang menyebabkan harga bitcoin itu naik. seperti pada hukum pergangan adalah yang namanya supply dan demand, atau Penawaran dan Permintaan. hukumnya adalah, dimana permintaan lebih besar dari penawaran maka harga tersebut akan naik. begitu juga sebaliknya, ketika penawaran lebih banyak dari permintaan, maka harga akan turun.
Seperti yang terjadi pada harga minyak mentah dunia yang beberapa pekan kemarin viral karena harganya jebol banget. itu karena pada saat ini kebanyakan negara menenapkan lockdown di negaranya masing masing demi mencegah menyebarnya virus corona, dengan demikian penggunakan minyak tentu saja berkurang, sementara pabrik minyak masih berjalan, yang menyebabkan penawaran lebih banyak jadi permintaan. maka harga minyak mentah jadi murah.
Baca Juga : Cara Memulai Trading di Binance Futures
satu contoh lagi adalah Masker. waktu sebelum musim corona ini, harga masker normal kita anggap saja Rp1.000. namun ketika ada pandemi ini, semua orang memerlukan masker, yang menyebabkan permintaan lebih besar dibandingkan penawaran. dan harga maskerpun menjadi Rp5.000.
Nah Bagaimana Dengan Harga Bitcoin?
Seperti yang kita ketahui, keunikan bitcoin dibandingkan dengan mata uang fiat kita saat ini adalah Bitcoin diprogram dengan supply atau stok terbatas dan fix tidak bisa diganti oleh siapapun yaitu hanya akan ada 21.000.000 BTC (satuan bitcoin) di dunia. dan selain itu, dalam blok tertentu atau kurang lebih sekitar 4 tahun. bitcoin melewati proses Halving dimana upah miner (penambang bitcoin) akan dipangkas setengahnya dari nilai sebelumnya. kalian pasti sudah dengarkan peristiwa yang langka ini akan terjadi beberapa minggu lagi dari artikel ini dibuat. saat ini bitcoin akan melewari peristiwa halving ke 3. secara teori ini akan menyebabkan peredaran bitcoin menjadi lebih langka. dan para miner bitcoin diseluruh dunia pun harus menaikan harga bitcoin agar proses menambang mereka profitabel.
Namun bukan berarti setelah halving atau sebelum halving ini harga langsung melonjak tinggi. tentu ada banyak skenario yang akan dipermainkan oleh para Whale alias Cukong agar semuanya berjalan dramatis. mungkin saja bakal turun tajam dulu , seperti menciptakan ketakutan, dan membuat orang pesimis dll, dan begitu banyak orang sudah pesimis barulah mereka menaikan harganya. pada akhirnya berita bitcoin ada dimana mana dan masyarakat retail baru membelinya ketika harga sudah diatas. dan memang itulah keadaanya.
Jika berkaca dari halving sebelumnya di tahun 2016. harga bitcoin baru terbang di akhir tahun 2017. dan di halving saat ini mungkin saja permainanya sama, ataupun berbeda.
Kesimpulan : Secara Teori, Harga Bitcoin tentu saja akan naik dalam waktu ke waktu. karena Jumlahnya yang fix 21jt BTC bahkan ketika permintaanya samapun seperti sekarang bitcoin akan naik, karena pasokanya akan semakin berkurang setiap halving yang terjadi.
Jadi bagaimana teman teman ? Sudahkah kalian mempunyai saldo bitcoin?
Beli Bitcoin dengan Rupiah di Indodax.com , Atau Kalian bisa juga mendapatkan profit dengan mentradingkan bitcoin di exchange lokal maupun global seperti Binance.com